-SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Makalah UAS "Dampak negatif sinyal Wi-Fi terhadap tubuh manusia" by Sugma Primatama Zamzamy


Berikut adalah video pribadi saya sekaligus buat referensi usaha setelah lulus kuliah, simak guys



DAMPAK NEGATIF SINYAL WI-FI TERHADAP TUBUH MANUSIA



Disusun oleh
Sugma Primatama Zamzamy
NIM 115050101111022


Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya
Malang
2011



KATA PENGANTAR


Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. ,atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Dampak negatif sinyal Wi-Fi terhadap tubuh manusia”, yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas UAS Dasar Komputer dalam menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi siapa saja. 

Demikian makalah ini saya susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.



Malang, 2 Desember 2011





BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Di balik kemudahan yang ditawarkan Wi-Fi, ternyata ada dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Beberapa ahli kesehatan mengemukakan bahwa gelombang elektro magnetic dari wi-fi dapat menyebabkan penyakit. Penyakit tersebut berasal dari radiasi yang dihasilkan gelombang tersebut, berarti hal ini sama dengan radiasi dari tower ponsel, bahkan lebih besar, karena Wi-Fi dipasang sangat dekat dengan tubuh manusia. Penyakit yang umum dari efek radiasi ini adalah nyeri di kepala, gangguan tidur dan mual-mual, terutama bagi mereka yang electrosensitive.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam Makalah ini dibahas:
  1. Apa yang Dimaksud dengan Wi-Fi?
  2. Bagaimana dampak negatif sinyal Wi-Fi terhadap tubuh manusia menurut para ahli kesehatan?
  3. Bagaimana cara menghindari dampak negatif dari sinyal Wi-Fi?



    1.3 Tujuan



    Mengetahui tentang pengaruh sinyal Wi-Fi bagi tubuh manusia berdasarkan pendapat para ahli kesehatan. Makalah ini saya susun sangat sederhana agar para pembaca mudah mencernanya dan tidak bosan membacanya. Saya mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat dan menyimpang, karena kami masih dalam proses belajar. Selamat membaca




    BAB 2
    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Wi-Fi


    Wi-fi (wireless fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel semakin populer terutama di negara-negara maju dan berkembang. Dengan wi-fi orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line telepon. Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan. Tingginya animo masyarakat khususnya di kalangan komunitas Internet menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Inovasi terbaru Wi-Fi saat ini Wi-Fi adalah dalam bentuk USB


    2.2 Dampak negatif sinyal Wi-Fi terhadap kesehatan


    Memang mudah jika kita berada di lingkungan yang berwi-fi. Tetapi menurut para ahli kesehatan, dampak negatif sinyal Wi-Fi luar biasa, apabila tubuh kita terus-menerus berada dibawah sinyal Wi-Fi. Walaupun tidak dirasakan secara langsung, sinyal Wi-Fi dapat memacu beberapa penyakit seperti nyeri di kepala, gangguan tidur dan mual-mual, terutama bagi mereka yang electrosensitive.
    Namun Ilmuwan Inggris Sir William Stewart yang juga ketua Health Protection Agency, menentang pendapat beberapa ahli kesehatan tersebut. Beliau pada tanggal 21 Mei 2007 mengatakan pada BBC Programme Panorama, bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan teknologi Wi-fi tersebut, karena tak ada bukti pasti yang menyebutkan perangkat seperti ponsel dan wi-fi menyebabkan kesehatan terganggu. Hal senada juga diungkapkan oleh Professor Lawrie Challis, ketua Mobile Telecommunications and Health Research (MTHR) dari Nottingham University kepada BBC hari Senin, 21 Mei 2007. bahwa: “Radiasi elektro magnetik dari Wi-fi sangat kecil, pemancarnya juga berkekuatan rendah, selain itu masih ada jarak dengan tubuh. Radiasi elektro magnetik sangat dekat dengan tubuh, ketika kita memangku laptop".
    Untuk mendukung pernyataan ini, tim Panorama BBC akhirnya mengunjungi sebuah sekolah di Norwich, yang memiliki seribu siswa, dan mencoba membandingkan tingkat radiasi dari ponsel dan penggunaan wi-fi di dalam kelas. Dengan mengejutkan, hasilnya menunjukkan radiasiWi-fi di ruang kelas tiga kali lebih besar dibanding pancaran yang dikeluarkan ponsel. 
    Ahli kesehatan psikis Professor Malcolm Sperrin mengatakan sinyal wi-fi yang lebih besar tiga kali lipat dibanding radiasi ponsel di suatu sekolah masih belum relevan, karena belum ditemukan pengaruhnya terhadap kesehatan. 
    Wi-fi adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio elektro magnetik rendah, yang sebanding dengan oven microwave, bahkan 100 ribu kali lebih rendah dari microwave. Tipe radiasi yang dipancarkan gelombang radio (wi-fi), microwaves, dan ponsel telah menunjukkan kenaikan level temperatur jaringan yang sangat tinggi, yang biasa disebut thermal interaction, namun masih belum ada bukti level tersebut menyebabkan kerusakan. Health Protection Agency menyebutkan duduk di ruangan yang memiliki hotspot selama setahun sebanding dengan gelombang radio yang dipancarkan saat bercakap-cakap dengan ponsel selama dua puluh menit. Gelombang radio sudah menjadi bagian dari kehidupan kita selama hampir seabad atau lebih, namun jika ada gangguan yang signifikan terhadap kesehatan, pasti ada kajian yang akan mencatatnya, dan selama ini berbagai studi masih belum menemukan bukti transmisi wi-fi bagi kesehatan.
    Hal senada juga didukung Professor Will J Stewart, rekan dari Royal Academy of Engineering, yang mengatakan: “Ilmu pengetahunan telah mempelajari pengaruh ponsel bagi kesehatan selama bertahun-tahun dan kekhawatiran akan dampak radiasi ponsel masih sangat kecil. Begitu juga dengan wi-fi, jika digunakan dalam batas yang wajar tak akan ada pengaruhnya bagi kesehatan dalam waktu yang lama. Namun bukan berarti semua radiasi elektro magnetik tak berbahaya, misalnya sinar matahari yang terbukti menyebabkan kanker kulit, jadi jika Anda menggunakan laptop saat berjemur di pantai, ada baiknya mencari tempat yang teduh,” tambah Sperrin yang mengatakan sampai saat masih belum ada banyak bukti yang cukup berarrti akan dampak negatif Wi-fi. Jadi, yang lebih dikhawatirkan Sperrin bukan pada gelombang wi-fi, namun pada perilaku dalam penggunaan laptop, dan panas yang dihasilkan laptop pada beberapa bagian sensitif pada tubuh, yang berdampak pada kesehatan.


    2.3 Tips menghindari dampak negatif sinyal Wi-Fi


    Seperti halnya yang dikemukakan oleh Professor Will J Stewartjika digunakan dalam batas yang wajar tak akan ada pengaruhnya bagi kesehatan dalam waktu yang lama, sama halnya dengan Ponsel



    BAB 3

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan


    Sinyal Wi-Fi merupakan gelombang elektromagnetik yang sama dengan gelombang dari oven, sehingga dapat disimpulkan bahwa gelombang tersebut memiliki suatu efek terhadap tubuh manusia.


    3.2 Saran


    Untuk menghindari efek tersebut, dianjurkan untuk tidak berlama-lama dibawah sinyal Wi-fi atau menggunakan fasilitas ini dalam jangka waktu lama.




    Daftar Pustaka

    Borneo, man. 2011. Dampak negatif sinyal Wi-Fi terhadap tubuh kita. http://hpborneo.wordpress.com/2011/10/02/dampak-negatif-sinyal-wi-fi-terhadap-tubuh-kita/. Diakses tanggal 2 desember 2011.


    Wiki wraiter. 2011. Wi-Fi. http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi. Diakses tanggal 2 desember 2011.